ISOTHERMAL/ISOTERMIK

ISOTHERMAL
XI MIPA1

Kelompok Albert Einstein:
1. Lisa Salsabila
2. Mutia Hasti Hildani
3. Nurul Alfina Gusmiarni
4. Yola Dyah Fayza

Hay gaes selamat datang di blog kamiii,apa kabar nih?semoga sehat selalu ya gaess,ok disini kita akan ngebahas tentang isothermal.


Pengertian Isothermal

Isotermal adalah perubahan keadaan gas pada suhu yang tetap. Proses isotermal merupakan proses termodinamika yang prosesnya berjalan dan suhu gasnya tetap.  Jika berlangsung dalam suhu konstan, tidak ada perubahan energi dalam energi dan berdasarkan hukum I termodinamika, kalor yang di berikan sama dengan usaha yang dilakukan oleh sistem. Pada proses isothermal berlaku hukum Boyle. Hukum Boyle sendiri berbunyi :
“Untuk jumlah tetap gas ideal tetap di suhu yang sama, P [tekanan] dan V [volume] merupakan proporsional terbalik (di mana yang satu ganda, yang satunya setengahnya)”
Persamaan umum gasnya adalah P.V= n.R.T.

Grafik proses isotermal

Rumus Isothermal

Persamaan keadaan isotermik:

Usaha yang dilakukan pada keadaan isotermik :

• Dari persamaan gas ideal

• Rumus umum usaha yang dilakukan gas

Maka :

Karenabernilai tetap, maka:

Ingat integral ini!

Maka persamaan di atas menjadi

Maka menjadi:

Contoh Isothermal dalam Kehidupan Sehari-hari:

Penerapan Isotermal ini terjadi pada AC. AC alias Air Conditioner alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya.

Contoh soal:

1. Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai tekanan 2 atm dan volume 1 liter. Jika tekanan gas menjadi 4 atm maka volume gas menjadi…

Pembahasan

Diketahui :
Tekanan awal (P1) = 2 atm = 2 x 105 Pascal
Tekanan akhir (P2) = 4 atm = 4 x 105 Pascal
Volume awal (V1) = 1 liter = 1 dm3 = 1 x 10-3 m3
Ditanya : Volume akhir (V2)
Jawab :
P1 V1 = P2 V2
(2 x 105)(1 x 10-3) = (4 x 105) V2
(1)(1 x 10-3) = (2) V2
1 x 10-3 = (2) V2
V2 = ½ x 10-3
V2 = 0,5 x 10-3 m3 = 0,5 dm3 = 0,5 liter

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai tekanan P dan volume V. Jika gas tersebut mengalami proses isotermal sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka volume gas berubah menjadi…

Pembahasan

Diketahui :
Tekanan awal (P1) = P
Tekanan akhir (P2) = 4P
Volume awal (V1) = V
Ditanya : volume akhir gas (V2)
Jawab :
Hukum Boyle (proses isotermal atau suhu konstan) :
P V = konstan
P1 V1 = P2 V2
(P)(V) = (4P)(V2)
V = 4 V2
V2 = V / 4 = ¼ V
Volume gas berubah menjadi ¼ kali volume awal.

Latihan Soal :

1. Dalam suatu wadah tertutup, gas                    memuai  sehingga volumenya berubah          menjadi 2 kali volume awal (V = volume        awal, P = tekanan awal). Tekanan gas            berubah menjadi…
    a. 1/4 kali tekanan awal
    b. 1/2 kali tekanan awal
    c. 1 kali tekanan awal
    d. 2 kali tekanan awal
    e. 4 kali tekanan awal

2. Satu mol gas ideal mengalami proses              intermal pada suhu T sehingga                        volumenya menjadi dua kali, jika R                adalah konstanta gas molar, usaha yang        dikerjakan oleh gas selama proses                  tersebut adalah.....
    a. RTV
    b. RT InV
    c. 2RT
    d. RT In 2
    e. RT In(2V)


Sumber refrensi:
http://termodinamikayulitadevi.blogspot.com/2015/03/penerapan-proses-isobarik-proses.html
https://gurumuda.net/contoh-soal-hukum-boyle-isotermalsuhu-konstan.htm
https://www.sridianti.com/pengertian-proses-isotermal.html
https://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/Termodinamika